Aep Saepulloh
Assalamualikum Wr. Wb....
Salam Ukhuwah Islamiyah.....
Salam Ukhuwah Islamiyah.....
SURI TAULADAN..
*** Perhatian Siti Aisyah kepada Rasulullah SAW ***
Suatu Waktu Rasulullah saw pulang dari bepergian dan Siti Aisyah sdg duduk, begituh Siti Aisyah mau bangun maka Rasulullah memberikan isyarat kepadanya agar supaya Siti Aisyah tdk beranjak dri duduknya. Lalu Rasululah saw menyandarkan kepalanya di pangkuan Rasululag saw sampai di terlelap ketiduran, rupanya Rasulullah sangat kecapean.
Siti Aisyah Memandangi Wajah Rasulullah :
sambil memandangi wajah Rasulullah DAN MENGELUS-ELUS JANGGUTNYA yang panjang dan Siti Aisyah tdk berani membangunkannya padahal tidurnya di atas pangkuan Siti Aisyah. Pada saat itu usia Siti Aisyah masih 20 tahun sedangkan Rasulullah sendiri sudah 56 tahun. Siti Aisya memandangi wajah Rasulullah saw dengan penuh kasih sayang, tak terasa Tetesan air matanya jatuh di pipi Rasulullah, yang akhirnya Rasulullahpun terbangun dari tidurnya.
Siti Aisyah berkata :
Aduhai....!!! Kata Siti Aisyah sambil memandangi wajahnya seraya berkata dalam hatinya. Rupanya tak lama lagi beliau akan pergi ke Rahmatullah dan akan meninggalkan aku.
Bagaimana kelak jika aku tidak di dampingi oleh Nabi....???
Bagaimana kehidupanku jika tdk di dampingi oleh seorang suami.....???
Pada saat itu linangan air Mata Siti Aisya semakin deras dari matanya.
Rasulullah saw Terbangun dan di berkata kepada Siti Aisyah:
Wahai Ummul Mu'minin, mengapa engkau menangis...?
Apa gerangan yg membuatmu menangis....?
Apa gerangan yang membuatmu bersedih...?
Siti Aisyah menjawab :
Terbayanglah aku dimasa yang akan datang....
Bagaimana bila esok atau lusa engkau menutup mata utk selama-lamanya....?
Bagaimana kelak dengan nasib Umat-umatmu....?
Bagaimana nasibku tanpa suami...? YG TEMPAT MENCURAHKAN RASA CINTA...?
Kepada siapa lagi aku harus mengadukan nasibku...? Sedangkan Ayah sudah tak punya dan suami tak ada pula....
Rasulullah pun bertanya : Apa yang engkau takutkan selain itu...?
Siti Aisyah menjawab : Hanya engkau yang dapat menerangkanya ya Rasulallah.
Rasulullah saw berkata : yang terasa bagi yang Mati adalah :
- Ketika Jenazah di keluarkan dari Rumahnya, dia harus berpisah dengan anak dan istrinya untuk selama-lamanya.
- berpisah dari kaum kerabatnya.
- dan yang lebih terasa lagi ketika ia sudah berada di dalam kuburnya, karena dirinya telah mati sedangkan Ruhnya sudah keluar dari badanya yang tidak mungkin untuk kembali lagi, dan dia sadar bahwa dirinya sudah benar-benar mati.
yang dapat menolong hanyalah 3 perkara saja...
1. Amal Zariah.
2. Ilmu yang bermanfaat.
3. Do'anya anak-anak yang sholeh dan sholehah.
itulah yang tdk akan terputuskan sampai datangnya hari Kiamat.
Wallahualam bissawab... kurang dan lebihnya mohon di maafkan wassalam....
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Awal Cinta kasihsayang
Cinta kasihsayang selalu diawali dari mudahnya memaafkan kesalahan orang lain.Pemaaf adalah bukti dari sipat sabar dan kasihsayang kepada sesama mahluk Tuhan Allah SWT. d.Kunci kearifan diawali starnya dari SABAR
{ By ; Kamaradanu }
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar